Doa Buka Puasa Dzahaba Lengkap dan Tata Caranya

SHARE  

People wait to have their Iftar (breaking fast) meal during the holy fasting month of Ramadan inside a mosque in Kochi, India, May 18, 2018. REUTERS/Sivaram V Foto: REUTERS/Sivaram V

Jakarta, CNBC Indonesia – Umat muslim mulai hari ini menjalankan ibadah puasa Ramadan. Doa buka puasa Dzahaba menjadi salah satu doa yang bisa diamalkan umat Islam untuk membatalkan puasa Ramadhan.

Membaca doa buka puasa dianjurkan sebagai wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, serta menutup ibadah puasa dengan penuh keberkahan.

Mengutip NU Online, berikut ini bacaan doa buka puasa dzahaba yang berasal dari riwayat Sahabat Abdullah bin Umar. Doa ini termasuk doa yang sahih dan bisa diamalkan oleh umat Islam.

Baca: Hukum Mimpi Basah Saat Puasa, Apakah Batal atau Boleh Lanjut?

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, Insya Allah.”

Meski demikian, ada pula pandangan ulama yang berpendapat agar menggabungkan kedua bacaan doa buka puasa Allahumma laka shumtu dan dzahaba menjadi sebagai berikut:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Allahumma laka sumtu wa ‘ala rizqika aftartu, dhahaba alzzama’u wabtallatil ‘uruqu, wa thabata al-ajru in sha Allahi ta’ala.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan rezeki-Mu aku berbuka. Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala tetap teguh, jika Allah menghendaki.”

Itulah doa buka puasa dzahaba, arti, dan tata cara membacanya. Semoga bermanfaat.

Doa ini dibaca setelah umat Islam membatalkan puasa dengan makan atau minum sesuatu. Hal ini tertuang dalam Kitab Hasyiyah I’anah At-Thalibin karya Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dari laman Nahdlatul Ulama (NU) sebagai berikut.

ـ (وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده

Artinya: Maksud dari (membaca doa buka puasa) setelah berbuka adalah selesainya berbuka puasa, bukan (dibaca) sebelumnya dan bukan saat berbuka.

Baca: Fenomena Baru Warga Arab Ramai-Ramai Jadi Ateis, Ini Alasannya

Namun, membaca doa buka puasa sebelum menyantap makanan dan minuman sejatinya bukan hal yang salah.

Hanya saja dianggap sunah, seperti yang dijelaskan dalam Kitab Busyra Al-Karim karya Syekh Said bin Muhammad Ba’ali berikut.

ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت

Artinya: Disunahkan bagi orang ketika hendak berbuka-tapi yang lebih utama setelah berbuka-membaca doa ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftharthu’.

Oleh karena itu, agar kesunahan tersebut lebih sempurna, sebaiknya membaca doa berbuka puasa setelah selesai berbuka.

Adapun bacaannya memang terdapat beberapa versi doa berbuka puasa. Di antara yang paling populer yaitu berbunyi Allahumma laka shumtu dan dzahaba dzomau.

Rasulullah SAW sendiri telah mengajarkan doa ini kepada sahabat-sahabatnya sebagai bagian dari tata cara membatalkan puasa denganhttps://gitarisgila.com/ tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*