AS Puji Pemilu Taiwan tapi Tak Dukung Kemerdekaan

AS memuji pemilu Taiwan dan memberi selamat pada presiden terpilih namun tetap tak mendukung kemerdekaan pulau dengan pemerintahan sendiri ini.
Amerika Serikat (AS) memberi selamat pada presiden terpilih Taiwan, Lai Ching-te, namun tetap mempertahankan sikapnya tak mendukung kemerdekaan pulau dengan pemerintahan sendiri itu, yang diklaim China bagian negaranya.
“Kami tidak mendukung kemerdekaan,” kata Presiden AS Joe Biden ketika ditanya wartawan tentang posisi terhadap Taiwan, diberitakan AFP, Sabtu (13/1).

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pernyataannya memberi hormat kepada Lai yang menang pemungutan suara pada Sabtu. Dia memuji sistem demokrasi dan proses pemilihan yang terjadi di Taiwan.

Blinken mengatakan AS berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas lintas selat dan penyelesaian perbedaan secara damai, bebas dari paksaan dan tekanan.

Taiwan, yang terpisahkan selat sepanjang 180 kilometer dari daratan China, terus-terusan berada dalam tekanan China yang menginginkan unifikasi. AS, yang merupakan mitra militer Taiwan, menjadi sosok peredam konflik dengan China.

Lai bakal menjabat presiden Taiwan untuk periode ketiga. Dia berjanji bakal melindungi Taiwan dari ancaman dan intimidasi China dalam pidato kemenangannya.

China sudah menyatakan sebelum pemungutan suara bahwa Lai adalah ‘bahaya besar’ dan menyarankan pemilih tidak memilih dia.

AS pada awal pekan ini mengatakan berencana mengirim delegasi tidak resmi ke Taiwan setelah pemungutan suara dan memperingati China terhadap segala provokasi militer.

China merespons dengan meminta AS https://gitarisgila.com/menahan diri campur tangan dalam pemilu Taiwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*