Banyak Investor Singapura Tertarik Soal Pilpres RI, Ini Alasannya

Turis berfoto di ArtScience Museum, Marina Bay Sands, dan Merlion pada 10 Mei 2023 di Singapura. (Suhaimi Abdullah/NurPhoto via Getty Images)

Senior Economist DBS Bank Radhika Rao mengungkapkan banyak investor asal Singapura ikut memantau perkembangan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, pengusaha Negeri Jiran ini memantau masing-masing calon presiden (capres).

Menurut Radhika, mereka juga sangat tertarik mendengar gagasan ekonomi yang dibawa oleh para capres, seperti strategi konsolidasi fiskal, kebijakan hilirisasi, upaya mendorong investasi, kebijakan pembangunan mobil listrik, dan lain sebagainya.

Mayoritas investor di Singapura sangat tertarik untuk tahu capres sedang membicarakan apa. Pilpres 2024 akan membawa perubahan kepemimpinan yang sepanjang satu dekade ini dipegang oleh Presiden Jokowi,” kata Radhika Rao dikutip dari Detikcom, Rabu (7/2/2024).

Mayoritas investor berekspektasi tidak akan perubahan besar-besaran yang terjadi terhadap ekonomi setelah Pilpres 2024. Namun, mereka umumnya menantikan sosok pemimpin baru Indonesia ke depan.

Selain itu, Radhika mengungkapkan alasan lain mengapa para investor Singapura melirik hasil Pilpres 2024. Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang termasuk dalam global bond index atau indeks obligasi global. Indeks ini memantau secara ketat obligasi mata uang lokal yang diterbitkan oleh pemerintah di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia.

Radhika mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang memberi high-yield atau memberi bunga dan deviden tinggi kepada para investor. Banyak investor pasif asal Singapura yang membeli obligasi dari Indonesia.

“Kepentingan ada di sana karena posisi Indonesia adalah salah satu negara yang memberi high yield di ekosistem ini.https://gitarisgila.com/ Tidak banyak negara yang membeli return obligasi yang bagus. Jadi Indonesia betul-betul menonjol,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*